Pada hari Senin tanggal 23 mei 2016 warga LDII desa Sebelimbingan rt 01 rw 01 mengadakan gotong royong dengan warga sekitar untuk melakukan pembangunan teras rumah salah satu tokoh masyarakat setempat yang juga merupakan pengurus cabang N.U. yaitu bapak Turahno. Gotong royong dipimpin oleh sekretaris LDII PAC Sebelimbingan bapak Marsudi. Rumah ini acap kali dijadikan jujukan para pengurus dan tokoh agama, tokoh adat dan warga sekitar untuk berkoordinasi, bekerjasama atau sekedar kongkow kongkow membicarakan hal hal seputar kemajuan desa Sebelimbingan. Diharapkan kegiatan dan budaya gotong royong
dapat terus dipertahankan sebagai ciri khas budaya bangsa.
Minggu, 29 Mei 2016
Gotong Royong Pembangunan Teras
Minggu, 15 Mei 2016
Mengukur Kinerja Organisasi
Sebagai anggota LDII baik tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan maupun tingkat desa, pernahkah anda bertanya : "apakah kinerja organisasi kita berhasil ?". Mungkin banyak yang tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan berbagai macam kalimat, ada yang mengatakan.." waduh nggak tahu ya mas....", mungkin ada juga yang berkata : " mboh..aku ora ngerti..." atau mungkin " terserah aja yang penting saya ngaji lancar ". Jawaban-jawaban seperti ini sering kita jumpai ketika berada pada forum musyawarah saat dipertanyakan tentang kinerja organisasi . Lalu bagaimana menjawab pertanyaan tersebut ? Apa yang harus dilakukan oleh organisasi agar kinerjanya dapat dikatakan berhasil atau tidak. Dalam manajemen mutu kita mengenal istilah SMART, tapi bukan yang pabrik sawit itu lho ya...SMART singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Reasonable, Timeable ..SMART digunakan untuk mengukur performance / kinerja organisasi, dengan demikian agar organisasi dapat diketahui tingkat keberhasilan kinerja nya, maka organisasi harus Measurable ( terukur ). Pertanyaannya adalah bagaimana mengukur kinerja organisasi...? Cara mengukur kinerja organisasi adalah dengan membuat KPM Organisasi. Key Performance Measurement ( KPM ) adalah Kunci keberhasilan dari kinerja organisasi yang terukur. Dengan melihat KPM maka anggota organisasi dapat mengetahui apakah organisasinya berhasil atau tidak. Langkah-langkah membuat KPM dalam organisasi adalah sbb : 1. Tentukan indikator penilaian yang akan diukur yang merupakan representatif dari kinerja organisasi. 2. Tentukan range penilaian dari masing masing indikator, 3. Buat klasifikasi warna / simbol untuk menerangkan range nilai dan tingkat keberhasilan. 4. Buat pencapaian tiap bulan dalam periode per tahun, 5. Buat tindak lanjut dari hasil pengukuran dalam bentuk PICA ( Problem Identification and Corrective Action ). Terlampir adalah contoh KPM Organization. Menjadi sangat penting penerapan KPM dalam menilai dan mengontrol kinerja organisasi. Anda berani melakukan perubahan...? Maka ukurlah kinerja organisasi anda dan katakan BERHASIL ...pada anggota organisasi anda...Alhamdulillah Jazakumullahu Khoiron... Semoga bermanfaat.
Asrama Syarah Asmaul Husna
Ahad, 15 Mei 2016, Masjid Attaqwa desa Sebelimbingan menjadi tempat diselenggarakannya Asrama Syarah Asmaul Husna yang dihadiri oleh kurang lebih 125 orang dengan Event Organizer para pengurus DPD LDII Kabupaten Kotabaru. Turut hadir para tamu undangan diantaranya, Wakil Bupati Kotabaru, Kapolres Kotabaru, Ketua MUI Kotabaru, Danramil Kotabaru, Babinkamtibmas, Babinsa Desa Sebelimbingan, Kepala Desa Sebelimbingan, dan para tokoh agama, ulama, tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Kabupaten Kotabaru, Bpk. H. Murdianto,Msi, menuturkan tentang tujuan diadakannya asrama ini adalah untuk menambah kepahaman dan kecintaan umat islam terhadap sang khalik Allah SWT, dengan demikian akan timbul rasa takut, malu, dsb, sehingga dapat menghindari perilaku-perilaku negatif akhir zaman seperti korupsi, perzinahan, anarkisme,dll yang cenderung meningkat seiring kondisi perekonomian saat ini yang tidak menentu. Diharapkan melalui acara ini terbentuklah nilai nilai kehidupan yang positif dari seluruh warga LDII pada umumnya dan khususnta peserta yang hadir. Selain itu disampaikan juga oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia kabupaten Kotabaru dalam sambutannya bahwa belum pernah ada ormas islam yang mengkaji lebih dalam tentang Syarah Asmaul Husna seperti di LDII yang selalu konsisten dalam penambahan ilmu agama bagi anggotanya setelah sebelumnya beliau juga hadir dalam pengajian asrama Faroidh beberapa waktu lalu. Beliau berharap hal-hal seperti ini dapat terus ditingkatkan guna menghalau potensi - potensi penyebaran aliran - aliran sesat yang pada umumnya berada di pelosok - pelosok desa dikarenakan tidak adanya ulama - ulama di pelosok desa, ulama penyebarannya kebanyakan berada di kota-kota besar. Diakhir acara para tamu undangan mendapat cinderamata berupa plakat dan kitab Syarah Asmaul Husna serta majalah nuansa yang diserahkan simbolis kepada wakil bupati Kotabaru / yang mewakili dilanjutkan dengan photo bersama., 15 Mei 2016, Masjid Attaqwa desa Sebelimbingan menjadi tempat diselenggarakannya Asrama Syarah Asmaul Husna yang dihadiri oleh kurang lebih 125 orang dengan Event Organizer para pengurus DPD LDII Kabupaten Kotabaru. Turut hadir para tamu undangan diantaranya, Wakil Bupati Kotabaru, Kapolres Kotabaru, Ketua MUI Kotabaru, Danramil Kotabaru, Babinkamtibmas, Babinsa Desa Sebelimbingan, Kepala Desa Sebelimbingan, dan para tokoh agama, ulama, tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Kabupaten Kotabaru, Bpk. H. Murdianto,Msi, menuturkan tentang tujuan diadakannya asrama ini adalah untuk menambah kepahaman dan kecintaan umat islam terhadap sang khalik Allah SWT, dengan demikian akan timbul rasa takut, malu, dsb, sehingga dapat menghindari perilaku-perilaku negatif akhir zaman seperti korupsi, perzinahan, anarkisme,dll yang cenderung meningkat seiring kondisi perekonomian saat ini yang tidak menentu. Diharapkan melalui acara ini terbentuklah nilai nilai kehidupan yang positif dari seluruh warga LDII pada umumnya dan khususnta peserta yang hadir. Selain itu disampaikan juga oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia kabupaten Kotabaru dalam sambutannya bahwa belum pernah ada ormas islam yang mengkaji lebih dalam tentang Syarah Asmaul Husna seperti di LDII yang selalu konsisten dalam penambahan ilmu agama bagi anggotanya setelah sebelumnya beliau juga hadir dalam pengajian asrama Faroidh beberapa waktu lalu. Beliau berharap hal-hal seperti ini dapat terus ditingkatkan guna menghalau potensi - potensi penyebaran aliran - aliran sesat yang pada umumnya berada di pelosok - pelosok desa dikarenakan tidak adanya ulama - ulama di pelosok desa, ulama penyebarannya kebanyakan berada di kota-kota besar. Diakhir acara para tamu undangan mendapat cinderamata berupa plakat dan kitab Syarah Asmaul Husna serta majalah nuansa yang diserahkan simbolis kepada wakil bupati Kotabaru / yang mewakili dilanjutkan dengan photo bersama. menjadi tempat diselenggarakannya Asrama Syarah Asmaul Husna yang dihadiri oleh kurang lebih 125 orang dengan Event Organizer para pengurus DPD LDII Kabupaten Kotabaru. Turut hadir para tamu undangan diantaranya, Wakil Bupati Kotabaru, Kapolres Kotabaru, Ketua MUI Kotabaru, Danramil Kotabaru, Babinkamtibmas, Babinsa Desa Sebelimbingan, Kepala Desa Sebelimbingan, dan para tokoh agama, ulama, tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Kabupaten Kotabaru, Bpk. H. Murdianto,Msi, menuturkan tentang tujuan diadakannya asrama ini adalah untuk menambah kepahaman dan kecintaan umat islam terhadap sang khalik Allah SWT, dengan demikian akan timbul rasa takut, malu, dsb, sehingga dapat menghindari perilaku-perilaku negatif akhir zaman seperti korupsi, perzinahan, anarkisme,dll yang cenderung meningkat seiring kondisi perekonomian saat ini yang tidak menentu. Diharapkan melalui acara ini terbentuklah nilai nilai kehidupan yang positif dari seluruh warga LDII pada umumnya dan khususnta peserta yang hadir. Selain itu disampaikan juga oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia kabupaten Kotabaru dalam sambutannya bahwa belum pernah ada ormas islam yang mengkaji lebih dalam tentang Syarah Asmaul Husna seperti di LDII yang selalu konsisten dalam penambahan ilmu agama bagi anggotanya setelah sebelumnya beliau juga hadir dalam pengajian asrama Faroidh beberapa waktu lalu. Beliau berharap hal-hal seperti ini dapat terus ditingkatkan guna menghalau potensi - potensi penyebaran aliran - aliran sesat yang pada umumnya berada di pelosok - pelosok desa dikarenakan tidak adanya ulama - ulama di pelosok desa, ulama penyebarannya kebanyakan berada di kota-kota besar. Diakhir acara para tamu undangan mendapat cinderamata berupa plakat dan kitab Syarah Asmaul Husna serta majalah nuansa yang diserahkan simbolis kepada wakil bupati Kotabaru / yang mewakili dilanjutkan dengan photo bersama.
Sabtu, 14 Mei 2016
Gotong Royong Pembuatan Parit
Pada hari sabtu tanggal 14 Mei 2016, warga LDII yang berdomisili di desa Sungai Kupang Jaya Kecamatan Sungai Kupang Kabupaten Kotabaru, telah mengadakan kegiatan Gotong Royong pembuatan parit di rt.09 jalan yang menghubungkan antara rt 08 dan rt 10. Kondisi jalan tersebut becek karena terguyur hujan dan tidak ada paritnya. Setelah dibuat parit maka jalan tersebut terdapat aliran air. Hal ini menjadi keluhan warga sekitar karena kondisi jalan tanpa parit, sehingga warga LDII berinisiatif dalam pembuatan parit agar kondisi jalan lebih baik.
Jumat, 13 Mei 2016
Audiensi Dengan Pejabat Desa Rampa
Bhakti Sosial Warga LDII Kotabaru
Pada hari Sabtu tanggal 14 Mei 2016 pengurus dan warga LDII Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatana menghadiri undangan dari Pemerintah Kabupaten Kotabaru untuk melaksanakan Bhakti Sosial membersihkan jalan utama Kotabaru sepanjang 1km yang di mulai dari depan kantor Bupati Kotabaru dan finish di depan kantor TNI AL Kotabaru . Acara ini di ikuti hampir 150 warga LDII Secara sukarela serta di pimpinan langsung oleh ketua dan wakil DPD LDII Bpk. H.Murdianto,Msi dan H.Guslan serta Wakil dari DPW LDII Kalimantan Selatan. Acara ini di laksanakan untuk menyambut HUT Kotabaru ke 67 tahun 2016.
Preview Asrama Asmaul Husna
Dalam rangka acara Asrama Asmaul Husna yang rencana akan dilaksanakan pada tgl 15 s/d 17 Mei 2016 bertempat di Masjid AtTaqwa Desa sebelimbingan, para warga LDII khususnya PAC Desa Sebelimbingan mengadakan kerja bhakti membersihkan lingkungan rt. 13 rw 01 desa Sebelimbingan agar terlihat bersih dan rapih karena pada acara tersebut akan hadir bupati Kotabaru dan pejabat pemerintah Korabaru lainnya. Dikesempatan yang sama juga dipasang penunjuk arah LDII dengan tujuan agar para tamu undangan dapat dengan mudah munuju lokasi acara asrama Asmaul Husna. Semoga Allah memberikan kemudahan, kelancaran dan kebarokahan pada acara tersebut.
Kamis, 05 Mei 2016
Festival Pencak Silat
Pada hari Minggu tanggal 05 Mei 2016, PC LDII Kelumpang Hilir mengadakan Festival Pencak Silat yang bertempat di Desa Tegalrejo Kec. Kelumpang Hilir. Lomba diikuti oleh para pesilat dengan dibagi menjadi 3 Katagori yaitu Perorangan, Berkelompok dan ATT dengan dibagi menjadi 6 kelas yaitu kelas Usia Dini, Pra Remaja, Remaja, Dewasa, Pembina, dan kelas Istimewa. Hasil Festival adalah sbb : Juara Umum 1 diraih oleh para pesilat dari desa Tarjun, Juara Umum 2 diraih oleh para pesilat dari desa Sungai Kupang Jaya, Juar Umum 3 diraih oleh para pesilat dari desa Plajau Baru, Juara Umum 4 diraih oleh para pesilat dari desa Tegalrejo. Selamat buat para pemenang. Para pemenang akan mengikuti Festival Pencak Silat Tingkat Kabupaten di Kotabaru.
Rabu, 04 Mei 2016
Gotong Royong Perbaikan Jalan
Pada tanggal 01 Mei 2016, Pengurus LDII PAC Tarjun mengadakan Gotong Royong memperbaiki jalan yang berlokasi di Rt.03 Dusun 2 Desa Tarjun, Kec. Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru. Sebelum perbaikan kondisi jalan banyak terdapat genangan air dan becek, kemudian diurug dengan bebatuan sehingga kondisi tidak terdapat genangan air dan tidak becek. Kondisi ini membuat para pengguna jalan menjadi lebih nyaman ketika melewati jalan tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk kotribusi LDII kepada masyarakat sekitar berupa perbaikan fasilitas umum. Gotong Royong merupakan budaya kerja Indonesia yang harus tetap dijaga dan dipelihara agar tidak hilang dan merupakan bentuk nyata implementasi Deming Cycle Problem Solving..dan LDII merupakan satu satunya ormas yang menerapkan Total Quality Management.
Minggu, 01 Mei 2016
Gizi Caberawit
Generasi Penerus yang unggul terbentuk dari proses yang unggul melalui program pembinaan yang unggul seperti program pemberian makanan bergizi kepada para santri di TPA Manshurin. Dengan program pemberian makanan bergizi diharapkan para santri akan mendapatkan gizi yg baik dan membantu dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar di TPA .
Kunjungan ke kantor Desa Gunung Ulin perihal Laporan kegiatan
Ketua LDII Gunung Ulin Kunjungi Kades Laporkan Program Kegiatan Kotabaru (26/11), Pengurus Pimpinan Anak Cabang Lembaga Dakwah Islam Indones...

-
Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kecamatan Pulau Laut Utara di awal bulan ini , tepatnya pada tanggal 06 Oktober 2022 telah ...
-
Selasa 26 Januari 2021, Sekretariat DPD LDII Kabupaten Kotabaru kedatangan tamu dari Kodim 1004 Kotabaru dalam rangka audiensi dan silaturro...
-
DEWAN PIMPINAN PUSAT LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA SURAT EDARAN Nomor : SUM – 26/DPP LDII/III/2020 Tentang MENYIKAPI WABAH COV...